Jaman dahulu mungkin penulis hanyalah orang yang pandai berkomunikasi melalui tulisan, hanya berkomunikasi dengan kertas dan komputernya. Tetapi saat ini, seorang penulis harus pandai berkomunikasi secara verbal. Penulis di jaman Facebook & Twitter menjadi alat bantu promosi, harus pandai mempromosikan karyanya tidak hanya dengan menulis di Facebook atau pun twitter, tetapi juga harus pandai berkata-kata dengan luwes di depan corong radio atau publik di acara-acara off air/ promosi di berbagai tempat.
Beberapa tahun yang lalu, saya ingat, kakak tertua saya pernah bilang, saya pandai dalam hal komunikasi melalui tulisan (saya berkomunikasi melalui chatting di YM, karena dia tinggal di luar negeri) tetapi saat bertemu langsung, orang akan "kecewa", karena saya lebih banyak diam dan tidak reaktif. Dulu saya selalu bela diri, "yah mau gimana lagi, memang aslinya aku ini pendiam, ngga seperti kakak yang ceriwis, mirip mercon yang kena api langsung nyerocos ngga berhenti, tanpa koma"
Tapi dipikir-pikir, pekerjaan apa pun membutuhkan keahlian berbicara (terutama bicara di depan umum/ public speaking). Mungkin karena itu, saya sangat kagum pada para announcer di radio, saat pertama kali saya ikut talk show keroyokan tentang backpacker di Radio Global, saya perhatikan terus kedua announcer di studio. Entah mengapa saya menjumpai karakter yang sama di setiap penyiar radio, umumnya mereka ramah dan cepat akrab dengan orang-orang yang mereka temui, dan pandai berkata-kata dan improvisasi.
Saya ingin seperti mereka. Walaupun saya bekerja di bidang Manajemen SDM, tetapi menurut saya, ketrampilan berbicara di depan umum ini harus saya kuasai, terutama berbicara ala penyiar radio, sehingga karyawan tidak merasa takut/ segan saat saya harus mensosialisasikan program/ aturan HRD yang baru. Dulu saya berharap saya bisa ikut training/ kursus public speaking untuk mendapatkan ketrampilan ini. Tetapi Tuhan menjawab doa saya dengan cara lain. Secara kebetulan 1 tahun yang lalu saya ikutan talk show keroyokan di Radio Global, lalu tahun ini, karena harus promosi novel saya "Cinderella in Paris", saya dapat undangan talk show di Women Radio 94,3 FM selama kurang lebih 1 jam. Untungnya saya sempat menjadi pembicara di acara backpacker. Lama kelamaan, saya yang dulu takut berbicara di depan umum, malah jadi addicted untuk cuap-cuap di acara talk show.
Dan ternyata karena dinilai menarik dan komunikatif di acara talk show novel saya, saya diajak Women Radio untuk menjadi nara sumber acara Traveling tiap Minggu jam 15.00 -16.00. Simak ya, Minggu ini acaranya tentang Amsterdam.
Kalau mau ketemu saya langsung, bisa datang ke acara "NGABUBURIT BARENG PENULIS BUKU TRAVELING BENTANG PUSTAKA" di Mega Mall Bekasi jam 15.00 - 17.00. Datang ya, bisa ketemu saya dan teman-teman penulis di BP
A Fun Fearless Female traveler (The Jakarta Post April 22nd, 2012) who likes to share her story on romance traveling novel. Author of best selling romance traveling novel, "Cinderella in Paris" & some books. Here, she wanna share her writing & photos (mostly about traveling physically and mentally aka contemplation). contact : sarimusdarcom@gmail.com twitter :@realsarimusdar unless mentioned, all pics are Sari's property
Trip With Sari Musdar
Facebook Badge
2010/08/14
Menjadi penulis juga harus pintar bicara!
Former legal & HR practioner who finds peace in tafakir, writing and traveling. Book Author of best selling #cinderellainparis & some travel books. Founder of @click4tripID & @duniakerjaID | Mostly writing about traveling, tafakur and up to date info.
| Instagram @SariMusdar |
Facebook : Sari Musdar. Sari can be contacted at sari.musdar09@gmail.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Any comments, share your experience or ask?