Jodoh
Jika Tuhan hanyalah makhluk biasa seperti manusia, pasti Dia akan sangat menikmati mainan yg bernama jodoh. Dia bisa menggerakkan satu manusia untuk bertemu dengan manusia lainnya. Menggerakkan seseorang untuk tersenyum, yang kemudian dibalas senyum, sehingga mereka berkenalan.
Ada kalanya kita hanya berjodoh berada di suatu tempat di saat yang tepat sama, tetapi jodoh kita hanya itu, tidak ada senyuman, tidak ada sapaan, tidak ada perkenalan, bahkan mungkin kita tidak menyadari orang itu berada di tempat yang sama.Tuhan tidak menggerakkan kedua orang ini untuk bertemu.
Ada kalanya kita berjodoh, berada di suatu tempat di waktu yang sama, berkenalan, bersahabat, tetapi Tuhan hanya memberikan waktu sekian bulan atau pun tahun untuk saling mengenal. Saya sering bersahabat dengan seseorang (baik laki atau pun perempuan) dengan cara serba kebetulan, dengan cara yang aneh dan tidak pernah saya duga. Hingga setelah berkali-kali ini terjadi, saya yakin, tidak ada yang kebetulan dalam hidup. Tuhan menggerakkan kita untuk bertemu dengan makhluk ciptaanNya yang lain, pastilah ada maksudnya. Sekalipun misalnya persahabatan atau kisah cinta tidak berlanjut karena perselisihan, jangan pernah menyesal apalagi mengeluh mengapa Tuhan membuat kita bertemu sahabat/ pacar/ atasan/ rekan kerja.
Seperti ciptaan Tuhan lainnya, begitu pun jodoh, tidak ada yang sia-sia dari ciptaan Tuhan. Dia membuat kita bertemu dengan seseorang, supaya kita bisa mengenal karakter lain entah itu baik atau buruk. Begitulah cara dia berkomunikasi, begitulah cara dia mengajarkan kehidupan. Jadi nikmatilah pertemuan dan pertemanan yang saat ini kita jalani, karena kita tidak tahu berapa lama kita berjodoh dgn teman/ sahabat/ pacar kita.
Sari musdar, tembagapura, 17 desember 2010
No comments:
Post a Comment
Any comments, share your experience or ask?