Trip With Sari Musdar

Trip With Sari Musdar
Spring Euro Trip With Sari Musdar

Facebook Badge

2011/06/08

Dahsyatnya Otak Kanan

Belakangan ini, jiwa dan raga serta tentunya pikiran saya sedang dibanjiri semangat  "Law of Attraction", kekuatan berpikir dan berperasaan positif, dan berpikir dengan otak kanan.

Entah mengapa, akhirnya "Law of Attraction" itu telah berhasil dalam hidup saya di 1-2 tahun terakhir ini, dan pikiran serta perasaan positif saya menarik orang-orang yang sama menerapkan ajaran ini dalam hidup. Saat pulang cuti kemarin, saya bertemu banyak teman wanita yang sudah menerapkan "LOA" dan merasakan efeknya dalam pencapaian kebahagiaan kita.

Hampir 90 % orang di dunia berpikir dengan otak kiri, sedangkan sisanya, orang-orang yang biasanya berhasil dalam hidup mereka dan bahagia, bekerja dengan otak kanan. Orang dengan otak kiri cenderung berpikir hidup ini penuh kompetisi, maka untuk mendapatkan rezeki harus kerja keras bahkan mungkin sikut kiri kanan, cenderung pesimis, ngotot dalam hal ingin mendapatkan segala keinginannya dan sangat mengandalkan logika. Orang dengan otak kanan biasanya sangat imajinatif, kreatif, bekerja dan berpikir tidak seperti kebanyakan orang dengan otak kiri yang sangat jlimet, harus berurutan dan yakin alam semesta berkelimpahan : Tuhan sudah menyediakan rezeki kepada setiap manusia, kita lah yang perlu berikhtiar dengan seoptimal mungkin untuk menjemput rezeki yang sudah dijanjikan Tuhan.

Orang dengan otak kiri cenderung menunda kebahagiaan dengan persyaratan, jika saya sudah menikah saya akan bahagia, jika saya naik pangkat saya akan bahagia, jika saya punya rumah dengan kolam renang saya akan bahagia, tetapi pada proses pencapaian cita-cita mereka, mereka tidak menikmati dan tidak merasa bahagia. Sedangkan orang dengan otak kanan tidak membutuhkan persyaratan untuk bahagia, saat ini saat masih dalam proses untuk mendapatkan keinginannya, si pemikir dengan otak kanan sudah bisa merasakan seolah-olah impian mereka sudah terjadi / ada di hadapan mereka.


Orang dengan otak kanan, cenderung mensyukuri apa pun yang diberikan Tuhan ke dalam hidupnya, tidak iri dengan milik orang lain, dan yakin, untuk menjemput rezeki atau kebahagiaannya, tidak perlu menyakiti orang lain, tidak perlu menginjak-injak hak orang lain, atau pun sikut kiri kanan, menyebar fitnah dan segala cara yang tidak halal, karena dia yakin rezeki masing-masing manusia sudah ditetapkan waktu dan kadarnya.

Orang dengan otak kanan, tidak berpikir dengan cara pikir orang pada umumnya. Mereka juga dermawan, semakin diberi kelimpahan, semakin sering dan banyak ia bersedekah. Bahkan di saat kesulitan uang, mereka akan bersedekah untuk mendapatkan rezeki yang dijanjikan Tuhan.

Banyak kejadian dalam hidup saya 2 tahun terakhir yang membuktikan dahsyatnya bersyukur, berpikir dan berperasaan positif. Saya menarik orang-orang dengan energi yang sama. Saya menikmati keadaan ini, sungguh tentram dan damai. Banyak kejadian yang menurut orang sangat kebetulan, tetapi saya yakin, energi positif saya telah menarik orang dan kejadian yang saya butuhkan untuk mendapatkan kebahagiaan saya. Tentu saja semua itu juga diimbangi dengan doa dan pendekatan kepada si penguasa alam semesta, Allah SWT.

Contoh kejadian yang paling saya ingat adalah ketika saya berpikiran untuk mempunyai novel, novel yang saya tulis, diterbitkan penerbit dan dibaca banyak orang, saya menggunakan LOA.  Walaupun saya tidak punya kenalan di dunia penerbitan, setiap hari saya menulis bab demi bab, menggemakan "mimpi saya supaya tulisan ini menjadi novel dan diterbitkan" ke seluruh alam melalui percakapan dengan teman, papan visi dan status facebook :-)

Lalu dengan iseng saya membuat cover novel saya "Cinderella in Paris" dan saya tempel di papan visi saya.

Dengan LOA, saya menarik orang dan kejadian yang akhirnya menggiring saya pada hasil buku saya diterbitkan dan di beberapa toko buku Gramedia ditaruh di meja "best seller"

Begitu juga cerita bagaimana saya bisa menjadi nara sumber di salah satu program di Woman Radio Jakarta. Semuanya terjadi begitu saja, dari orang orang yang saya tarik, muncullah banyak kejadian yang akhirnya menggiring saya pada hasil akhir menjadi nara sumber acara wisata di radio tersebut.


Atau saat saya harus promo di Radio RRI Pro 2 FM, Global Radio FM dan akhirnya masuk majalah HighEnd Teen Magazine, saya tidak pernah menawarkan diri, tetapi Tuhan menarik orang yang satu ke orang yang lain hingga terjadilah apa yang mestinya terjadi



Kejadian terakhir yang baru saja terjadi, sekitar 2 bulan yang lalu saya mengikuti workshop fotografi di Tembagapura dengan pembicara Bang Arbain Rambey. Kebetulan karena salah satu temanya adalah travel photography, dan saya ingin sekali suatu saat saya menjadi fotografer profesional untuk travel, saya memberanikan diri mengajukan pertanyaan dengan memperkenalkan diri sebagai Travel writer yang bukunya sudah terbit dan kebetulan bekerja di Tembagapura sebagai HRD. Dari sesi tanya jawab itu akhirnya saya menjadi akrab dengan Bang Arbain, karena kebetulan kolega beliau di Kompas saya kenal sebagai sesama Travel Writer dan Backpacker.



Ternyata ada salah satu pejabat di situs tambang ini yang kebetulan membuka workshop perwakilan dari manajemen Perusahaan masih mengingat saya sebagai penulis, dan kemarin malam beliau makan dengan saya dan menawarkan saya untuk menjadi kolomnis di majalah wisata elektronik beliau.

Dan kebetulan lagi, saya dikenalkan kepada rekannya yang ingin bekerjasama membuat buku.

Dalam hati saya hanya bisa tersenyum dan mengucap alhamdulillah. Bukankah Allah SWT Maha Baik, dan DIA sesungguhnya seperti persangkaan hambaNYA; jika hambaNYA menyangka hidup dan Tuhan kejam kepadanya, begitulah hidup yang diterima, tetapi jika kita berprasangka Tuhan Maha Baik, jika pun saat ini kita belum menerima apa yang kita impikan, DIA Zat Yang Maha Tahu pasti tahu pasti waktu yang tepat dan terindah untuk kita, atau kalau pun kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, Tuhan Tahu persis kebutuhan kita.

Jadi teman, tidak ada guna kita cemburu kenapa orang lain bisa lebih sukses apalagi sirik dan dengki, tidak perlu pula ngotot untuk mendapatkan segala keinginan kita. Usaha yang terbaik, berpikir dan berperasaan positif, dan percaya Tuhan memberikan yang terbaik untuk setiap makhluk.

Tetap menjaga frekuensi gelombang positif & senyum :-)





Tembagapura, 8 June 2011

4 comments:

  1. good reading...amin3x semoga ya mba apa yang kita ingin capai smuanya dapat terpenuhi sesuai kehendakNya...thanks

    ReplyDelete
  2. Melda : amin juga Melda thanks udah baca & komen.

    Yang aku tahu teori ini berlaku untuk semua agama, bahkan juga agnostik dan atheis sekalipun, karena Tuhan itu kan Maha Membalas dan Maha Pengasih, dia mengasih rezeki dan kebahagiaan ke siapa pun tanpa pandang agama.

    ReplyDelete
  3. what a great inspiration and motivation :)
    hopefully we all can implement "LOA"..amin

    ReplyDelete
  4. novita : thanks darling, hope it works for you too, smile :-)

    ReplyDelete

Any comments, share your experience or ask?