Tanggal 19 Mei saya berangkat jam 18.45 dari Bandara
Cengkareng dengan penerbangan KLM-810 menuju Schipol. Penerbangan ini memakan
waktu sekitar 13 jam dengan transit selama 2 jam di Bandara Kuala Lumpur. Dibandingkan dengan bandara Sukarno Hatta, walaupun sama-sama Negara di Asia
tenggara, sama-sama Melayu, tetapi Bandara KL jauh lebih bersih, modern dan nyaman. Untunglah
dari Kuala Lumpur duduk manis di samping saya seorang laki-laki dari New
Zealand yang menjadi teman seperjalanan di pesawat, sehingga sisa waktu 10 jam
berikutnya tidak jadi membosankan.
Teman seperjalanan saya ini bisa dibilang
terbang hampir setengah dunia, bayangkan saja, kalau dihitung – hitung dia
harus menempuh perjalanan dari New Zealand ke Dublin, Irlandia selama 24 jam
dengan transit di 3 airport ! Dari dia juga saya mendapatkan masukan berharga
tentang Bandara Schipol yang super besar dan kota Amsterdam .
Pertama
menjejakkan kaki di Schipol Airport setelah urusan imigrasi, saya sempat
terbingung-bingung karena teman SD saya yang semula berjanji akan menjemput
ternyata tidak muncul karena ada keperluan penting, terpaksa saya harus
bertanya pada orang setempat bagaimana untuk mencapai tempat penginapan yang
sudah saya pesan melalui website jasa pemesanan hostel internasional.
Walaupun
semua informasi / papan petunjuk dan nama jalan ditulis dalam bahasa Belanda,
tetapi untunglah kita tidak perlu bisa berbahasa Belanda di sini, karena
sebagian besar penduduk bisa berbicara dan mengerti bahasa Inggris. Bandara
yang bangunannya modern, bersih dan sangat besar ini mempunyai fasilitas yang
lengkap. Di Bandara Schipol kita oodbisa mendapatkan informasi tempat-tempat
wisata di Belanda dengan pelayanan yang professional dan ramah dan tanpa perlu
keluar gedung kita bisa mendapatkan kereta menuju beberapa kota di Belanda.
Dari Schipol saya naik kereta dengan tiket seharga 3,60 euro menuju Amsterdam
Centraal selama 30 menit. Di depan Amsterdam Centraal terdapat gedung kecil Amsterdam
Tourism & Convention Board, yang lebih dikenal dengan VVV, tempat turis/
traveler mendapatkan informasi lebih lengkap tentang tempat wisata di Amsterdam
dan beberapa kota sekitarnya, akomodasi, tempat menginap, transportasi serta
tiket wisata dan transportasi. Dengan memasukkan koin 2 euro di mesin, kita
bisa mendapatkan peta
No comments:
Post a Comment
Any comments, share your experience or ask?