Trip With Sari Musdar

Trip With Sari Musdar
Spring Euro Trip With Sari Musdar

Facebook Badge

2015/01/29

We only need ONE person who can see the good in our selves, that's all we need :)

Semalam seorang teman perempuan yang berusia jauh lebih muda dari saya mengirim rekamannya bermain piano.
Saat mendengarkan suara denting piano yang belum lancar, perhatian saya justru terfokus pada suara penyanyi wanita yang unik.

Saya tanya, "Di, yang nyanyi siapa nih?" Saya tanya begini karena saya duga itu suara adeknya yang wedding singer.

Tapi justru saya mendapatkan jawaban yang mengagetkan. "Suara aku mbak, jelek ya? abis udah malam, pelan-pelan takut ganggu orang"

Saya langsung menimpali, "Hah, serius di, lo bisa nyanyi?"

Suaranya itu unik, pronounciationnya bagus, dan dia benar-benar menjiwai lagu yang dia nyanyikan.
Tiba-tiba saya pengen bgt jadi 'manager' dia sebagai penyanyi di sosial media macam youtube atau pun soundcloud.

saya pun mengingat-ingat perkenalan saya dengan dia.

Melihat bagaimana dia berkembang sejak pertama kali saya kenal hingga saat ini, dia telah menjadi perempuan yang lebih percaya diri, lebih menarik, dan dari segi karir, dia telah mendapatkan pekerjaan impiannya, manager di perusahaan asing jasa migas.

Teman saya ini mengenal saya dari buku saya, 'Cinderella in Paris' versi pertama, cover warna biru foto champs elyssee di waktu malam di musim dingin. 

Karena tertarik dengan novel saya, dia berkenalan di Facebook sampai akhirnya curhat dan berujung pertemuan dengan teman-teman perempuanya juga.

Sebagai HRD profesional  (mantan) yang sebagian pekerjaan saya juga di Talent Management dan Learning & Development, saya terbiasa melihat sisi baik / kelebihan seseorang dan memoles kekurangan orang.

Dia punya hidung yang bentuknya lurus seperti audrey hepburn, mancungnya pas, dengan mata cenderung terkesan kecil seperti taylor swift, mukanya klasik.

Tapi karena dia hanya fokus pada kelemahannya, karena tidak punya rasa percaya diri, dia tidak melihat kelebihan yang ada pada dirinya.

Maka yang saya coba lakukan adalah menyuntikkan semangat untuk bersyukur, melihat kelebihan pada diri sendiri dan menyadari kekurangan dan berusaha untuk menutup atau memperbaiki jika mungkin

Cara paling gampang adalah memuji dengan tulus, supaya orang yang saya puji juga tidak berubah jadi sombong.

Ternyata benar ya, untuk mengubah diri kita, supaya terlihat lebih menarik, bahagia, sukses dan mensukuri hidup, yang perlu kita ubah adalah CARA BERPIKIR. 

Kalau kita sulit untuk mengubah cara berpikir, kita hanya perlu SATU orang yang bisa melihat sisi baik kita dan meyakinkan kita, hanya perlu satu orang yang berpikiran positif dari diri kita dan selanjutnya jauhi orang-orang yang merendahkan kita, orang-orang yang membully. 

Saat ini saya melihat sosok D yang berbeda dari 5 tahun lalu saya melihat dia, dia telah menjadi seorang manager yang cantik dan percaya diri dan mengikuti suara terdalamnya untuk menyalurkan bakatnya di musik.


No comments:

Post a Comment

Any comments, share your experience or ask?