Di milis IBP (Indobackpacker) & di suatu web site dimana saya menulis ttg perjalananan ke Eropa : http://www.gagasmedia.com/pariwisata/penulis/jalan-jalan-murah-ke-eropa-jadi-backpacker-yuk-2.html#comments ternyata banyak juga pertanyaan mengenai pengurusan Visa Schengen (selanjutnya kita sebut VS aja ya biar cepat).
Apa sih Visa Schengen itu?
Visa
Schengen adalah visa yang harus kita miliki sebelum melakukan
perjalanan ke beberapa negara yang termasuk dalam daftar Perjanjian
Schengen yang ditandatangani tahun 2001.
Tidak semua Negara-negara di Eropa termasuk dalam Perjanjian Schengen, tetapi hanya beberapa negara berikut :
1. Austria
2, Belgium
3.Czech Republic
4. Denmark
5. Estonia
6. France
7. Finland
8. Germany
9. Greece
10. Hungary
11. Iceland
12. Italy
13. Latvia
14. Lithuania
15. Luxembourg
16, Malta
17. Netherlands
18. Norway
19. Poland
20. Portugal
21. Slovakia
22. Slovenia
23. Spain
24. Sweden
Indonesia
termasuk salah satu negara yang diharuskan warganya yang ingin
mengunjungi salah satu atau bbrp negara Schengen memegang VS
(berbahagialah warga negara tetangga kita, Singapura yang bebas visa
untuk mengunjungi Negara-negara Eropa).
Nah, apa sih yang harus kita siapkan untuk pengurusan VS ini?
Sebelum
datang ke kedutaan di salah satu negara Schengen tadi, siapkan terlebih
dahulu dokumen-dokumen yang harus kita bawa saat pengajuan VS :
1.
Paspor yang masih berlaku (minimal 3 --6 bulan setelah masa visa
berakhir, tergantung dari kebijakan masing-masing kedutaan, tp lbh aman
durasinya 6 bulan)
2. Tujuan kunjungan
Dokumen yang
menjelaskan tujuan kedatangan kita ke negara Schengen (surat pernyataan
kita, dan surat referensi dari kantor, yang menyatakan tujuan kepergian
kita dan menjamin setelah masa kunjungan kita ke negara Schengen kita
akan kembali ke Indonesia dan bekerja), dan dibuktikan dengan
dokumen-dokumen pendukung :
a. bukti booking tiket PP
b. bukti booking hotel/ hostel di negara tujuan/ bbrp negara tujuan, jika kita pergi sebagai turis
untuk backpacker, website yang saya rekomendasikan untuk booking hostel adalah http://www.hostelworld.com
c. surat asli undangan dari orang yang akan kita temui di sana (tempat
pertama kali kita datang ke negara schengen), jika kita akan tinggal di
tempat orang yang mengundang kita
Surat ini isinya antara
lain menyatakan pihak pengundang mengundang kita tinggal di negaranya,
apa hubungan dgn kita (saudara/ kakak/ adik, dll, jika hubungannya
kakak/adik kandung, perlu juga sertakan copy kartu keluarga yang
diterjemahkan dalam bahasa Inggris), dan pihak pengundang menjamin semua
akomodasi & tempat tinggal, serta setelah kunjungan, kita akan
kembali ke negara asal kita.
3. Dokumen-dokumen lain :
a. Foto ukuran paspor (latar belakang foto tergantung kebijakan Embassy)
b. Bukti keuangan yang ditunjukkan dari print out buku tabungan
minimal 6 bulan terakhir (bisa juga copy deposito) jumlah minimal
- 25 euro kali masa tinggal, jika kita tinggal di tempat orang yang mengundang,
- 75 euro kali masa tinggal, jika kita tinggal di hotel/ hostel
c. form pengajuan VS yang sudah diisi dan ditandatangani, di sini
termasuk lampiran jadwal perjalanan kita di Eropa jika memang ingin
mengunjungi bbrp negara
d. asuransi kesehatan internasional, bisa kunjungi website axa, atau telpon langsung ke 522 5501
harga asuransi ini berkisar dari 30 euro - 70 euro (tergantung masa tinggal kita di sana)
NOTE : jika kita akan tinggall di residency saudara/kenalan, pihak yg mengundang kita harus mengirim:
a. Surat undangan asli & surat jaminan (disahkan di pemeritah kotamadya / municipal tempat pengundang tinggal
b. Bukti gaji 3 bulan terakhir pengundang (pada bbrp kedutaan, contohnya Perancis, dokumennya lebih ribet)
c. copy passport pengundang
Dari
sharing dan pengalaman apply visa, kelihatannya apply di kedutaan
Belanda yang paling singkat, mudah dan tidak ribet persyaratannya. Jika
negara lain menghabiskan waktu 10-14 hari kerja, Kedutaan ini hanya
memakan waktu 8 hari kerja, wawancara juga tidak terlalu panjang
sepanjang kita mennyiapkan semua dokumen pendukung lengkap, penting
untuk diperhatikan, sewaktu wawancara berpakaianlah yang sopan dan rapi,
terutama untuk wanita.
Akhirnya saya ucapkan "bon voyage", selamat berjalan-jalan
A Fun Fearless Female traveler (The Jakarta Post April 22nd, 2012) who likes to share her story on romance traveling novel. Author of best selling romance traveling novel, "Cinderella in Paris" & some books. Here, she wanna share her writing & photos (mostly about traveling physically and mentally aka contemplation). contact : sarimusdarcom@gmail.com twitter :@realsarimusdar unless mentioned, all pics are Sari's property
Trip With Sari Musdar
Facebook Badge
2012/07/17
Visa Schengen, harus punya ini kalau mau lihat Eiffel
Former legal & HR practioner who finds peace in tafakir, writing and traveling. Book Author of best selling #cinderellainparis & some travel books. Founder of @click4tripID & @duniakerjaID | Mostly writing about traveling, tafakur and up to date info.
| Instagram @SariMusdar |
Facebook : Sari Musdar. Sari can be contacted at sari.musdar09@gmail.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bisa kasih tau contoh format / tampilan surat undangan dari si pengundang mba?
ReplyDeletemb untuk sertifikat kesehatan itu biasanya kedutaan perancis nominate untuk dokternya atau kita bisa cari sendiri rumah sakitnya?
ReplyDelete