Trip With Sari Musdar

Trip With Sari Musdar
Spring Euro Trip With Sari Musdar

Facebook Badge

2013/06/05

What they say about Cinderella in Paris (new look)

Simak ini dulu sebelum membaca Cinderella in Paris :) 

Endorsement Cinderella in Paris



What does a woman do when she has crossed the marriageable age and still looking for the right match in Indonesia? Well, ask Sari Musdar the author of Cinderella in Paris. While many women faced awkward questions as to why they are not married yet Sari Musdar made a smart decision: she packed her bag and took too a journey to Europe. And her experience inspired her to pen a travelogue that I guess turned into a novel. A novel that brought smiles to my face on an otherwise boring Sunday. Sari has presented a single woman's experience in a male dominated world with a touch of humor and not as a critic. That's the beauty of Cinderella in Paris! I wish Sari and her work a great success!

Anirudya Mitra, Co Producer MD Pictures (Habibie Ainun, Ayat-Ayat Cinta)


"Udah baca, asik banget! Kita semua dalam beberapa titik di kehidupan ini merasakan hal yg sama. So, sangat involve banget jadinya pas membaca" 

Rudi Sujarwo, sutradara film 'Ada apa dengan cinta"


 " Luwes dan jujur. Si lajang yang optimis dan 'berjuang' menghapus stigma menjengkelkan dari pergaulan sosial. Membuat emosi ikut teraduk-aduk" . Novel ringan yang menarik 

Petty S Fatimah, pemimpin redaksi Femina 


Tak gampang memahami pergulatan rasa yang dialami seorang perempuan ketika ia tiba pada usia menikah, namun belum mendapat jodoh juga. Mulai dari stigma masyarakat yang negatif, hingga keluarga sendiri yang kerap memojokkan. Belum lagi komentar, “Terlalu pemilih sih!”, seakan-akan saat naik ojek ia akan langsung lompat pada abang pertama yang lewat. Naik ojek saja pilih-pilih, apalagi suami! Sari Musdar dengan apik mengemas petualangan Sarah Ratiban berpindah-pindah benua untuk mencari dirinya dan tulang rusuk tempat ia berasal. Kita dimanjakan dengan gambaran deskriptif akan tempat-tempat indah dan bersejarah di berbagai pelosok dunia. Pola pikir sang penulis yang detail dan lucu membuat kita terhibur mengikuti perjalanan sang Cinderella mencari kekasih. Jomblo tidak berarti ngenes, perempuan tidak lemah, dunia tak selebar daun kelor. Buku ini bisa membuka cakrawala untuk mereka yang gemar traveling sekaligus memberikan suntikan semangat bagi para pencari cinta. Tetap menjadi diri sendiri, jangan khawatir apa kata orang, dan berbahagialah melakukan hal-hal yang kamu cintai, Sari menyuntikkan semangat positif untuk pembacanya.

Azza Waslati, menikah, entrepreneur digital agency, kontributor majalah & mantan penyiar radio

"Sebuah perjalanan asyik di berbagai kota di dunia, dari Jakarta dan Bandung ke Paris, Melbourne atau Amsterdam, buku ini sebenarnya adalah sebuah perjalanan eksistensial: cerita tentang belajar persahabatan, kesabaran, harapan dan akhirnya penemuan cinta sejati. Buku ini membantu penemuan gaya hidup "La vie en rose". Saya sangat merekomendasikan buku ini!"

Christophe Dorigné-Thomson, penulis “Jakarta!”

"Sari Musdar bercerita dengan ringan dan fun, namun dengan muatan yang well-researched dan lengkap. Outstanding piece! This book is a page-turner, finished in one sitting!" - 

Uli Herdinansyah, MC & presenter TV 

"Ceritanya menarik! Mengangkat suka-duka cerita cinta yang sering terjadi di kehidupan nyata. Kisah-kisah yang diangkat pun unik dan lucu. Setting-an lokasinya juga bagus, disertai pemaparan informasi tentang lokasi-lokasi tersebut. cocok lah pokoknya buat mereka yang senang dengan cerita cinta di tempat-tempat yang mengagumkan. 

Chezia Pesurnay - Putri Papua 2012




2 comments:

  1. wuih komentarnya.... jadi pengen cepet2 beli bukunya deh kak. Sudah launching belum kak?

    ReplyDelete
  2. Hai Dewi,
    Bentar lagi kok, 1 juli ditunggu ya

    ReplyDelete

Any comments, share your experience or ask?