Ini bukan cerita upik abu, bukan pula cerita snow white.
Penamaan Cinderella saya ambil dari istilah psikologi, “cinderella syndrome”.
Ikhlas memang mudah
dikatakan lewat mulut, saat orang lain menangis karena belum bertemu jodoh,
berprasangka buruk pada Tuhan, saya memilih untuk menulis novel yang semoga bisa menghibur para pejuang cinta
Di dalam masyarakat kita ada
stigma, para 'perawan tua' terkenal jutek, penampilan apa adanya, sirik dengan
perempuan-perempuan muda yang sudah menikah
Di dalam masyarakat kita
pula ada ejekan/ tuduhan sok tahu kepada mereka yang usia 25 tahun ke atas & belum
menikah 'perawan tua', 'gak laku-laku' atau "terlalu pemilih"
Jodoh memang misteri Ilahi dan setiap orang mempunyai cerita/ jalan hidup yang berbeda. Ikhlas dengan keadaan, tetap usaha dan tetap berprangka baik
Jika dalam agama diyakini, jodoh, rezeki dan mati adalah rahasia Tuhan, Darwis Tere Liye pernah menulis kepada orang-orang yang selalu bertanya "kapan menikah?" mengapa tidak ada pertanyaan 'Kapan meninggal?" Nah! kalau diyakini jodoh bagian dari rahasia Tuhan, berhentilah bertanya seperti ini.
God's timing always right |
Cinderella in Paris
tadinya adalah renungan saya tentang hidup, jodoh dan kebahagiaan, juga curcol teman2-teman seumuran laki-perempuan yang jomblo/ single.
Tapi untuk novel diperlukan
konflik dan drama, maka saya buat versi fiksi dari renungan hidup, curcol teman-teman dan travelogue ke eropa + aussie
Cinderella in Paris adalah
ajakan untuk ikhlas menerima skenario Tuhan, CARPE DIEM/ "voir la vie en rose" nikmati hidup, buat diri
bahagia dan bahagiakan orang di sekitar kita
Hidup adalah pilihan,
pilihan utk 1. menerima jalan cerita yang Tuhan berikan (bahasa menterengnya IKHLAS
& tawakal) dan mbuatnya jadi cerita manis
kedua, pilihan untuk menangis dan berteriak "WHY ME?" pada Tuhan, menikmati diri mjadi korban,
seolah-olah nikmat Tuhan yg lain TAK TERLIHAT
Usaha adalah hak manusia,
tentang hasil serahkan pada Yang Maha Kuasa. Tapi jangan pernah memandang kita belum
sempurna / minder karena masih lajang
Saya pilih pilihan pertama,
rayakan kehidupan dengan aktivitas yang saya suka, memuji Tuhan atas apa yang sudah diberikan,
toh saya lahir tanpa kekurangan anggota tubuh dan semua anggota tubuh saya berfungsi dengan baik. Bukankah ini berkah yang harus disyukuri?
Cinderella in Paris juga mengajak para pencari cinta untuk tetap berusaha lahir bathin menjemput jodoh
Doa saya semoga tidak ada lagi
stigma pada para perempuan (atau laki-laki) lajang. Percayalah, kami sudah rasakan beban dengan label
ini :) tapi kami berhak bahagia
Cinderella in Paris
pertama terbit Mei 2010, dan krn di toko2 buku sdh stock out sejak lama, thn
ini buku #CIP akan
dicetak dgn sampul baru
Mei 2013 Cinderella
in Paris terpilih sebagai naskah terfavorit di #PSA (Publisher Searching for author) Grasindo Publisher, diantara 600 lebih naskah yang masuk.
Dengan sampul dan editan yang lebih menarik, nantikan CIP di Gramedia pertengahan
Juni 2013.
pertengahannya kapan mbak? ini udah pertengahan lho.. hehe
ReplyDeletephad : hehe diundur 1 Juli 2013 launchingnya perkiraan Minggu ke2 Juli, sedang dipersiapkan tim marketing Gramedia Publisher
ReplyDelete